Aktif Bercinta di Usia Tua Bikin Tubuh Lebih Sehat

JAKARTA - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kehidupan seks yang aktif bisa menjadi kunci untuk menikmati usia tua. Karena itu, para dokter mendorong pensiunan untuk memiliki lebih banyak seks dan bisa lebih menghemat uang.

Dilansir Metro, para ahli menemukan bahwa OAP (old age pensioner) di usia 60-an dan 70-an yang melakukan seks setiap dua minggu akan lebih bahagia dan lebih sehat daripada mereka yang tidak aktif secara seksual.

Hasil peneliti yang dilakukan terhadap 7.000 orang berusia di atas 65 tahun ini menunjukkan hubungan seksual lebih penting bagi pria. Sementara, wanita senang berciuman dan berpelukan. Terkait hasil penelitian, para peneliti menyerukan kepada para profesional kesehatan agar lebih terbuka dengan generasi yang lebih tua tentang seks dan mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru di kamar tidur.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa hubungan seksual yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat untuk kesejahteraan psikologis dan fisiologis, seperti peningkatan kualitas hidup dan kesehatan mental, dan menurunkan risiko kanker tertentu dan kejadian koroner yang fatal," kata rekan penulis bersama Dr Lee Smith dari Anglia Ruskin University.

"Profesional kesehatan harus mengakui bahwa orang dewasa yang lebih tua tidak aseksual dan bahwa kehidupan seks yang sering dan bebas masalah dalam populasi ini terkait dengan kesejahteraan yang lebih baik," tambahnya.

Namun, dorongan untuk mencoba posisi baru dan mengeksplorasi berbagai jenis aktivitas seksual tidak secara teratur diberikan kepada usia tua.

"Temuan penelitian kami menunjukkan bahwa mungkin bermanfaat bagi dokter untuk menanyakan pasien geriatrik tentang aktivitas seksual mereka dan menawarkan bantuan untuk kesulitan seksual, seperti masalah dengan ereksi, karena aktivitas seksual membantu orang tua menjalani kehidupan yang lebih memuaskan," ungkapnya.

Temuan menunjukkan bahwa pria dan wanita yang lebih tua yang melaporkan segala jenis aktivitas seksual dalam 12 bulan sebelumnya memiliki skor kenikmatan hidup yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak aktif secara seksual. Bagi wanita yang lebih tua, frekuensi ciuman, petting, dan cumbuan yang lebih besar dikaitkan dengan kenikmatan hidup yang lebih tinggi, karena merasa dekat secara emosional dengan pasangan mereka saat berhubungan seks.

Tetapi tidak ada hubungan yang signifikan dengan hubungan seksual dan kenikmatan hidup di antara wanita yang lebih tua. Namun, di antara pria yang lebih tua, kepuasan dengan kehidupan seks mereka dan frekuensi hubungan seksual dikaitkan dengan kenikmatan hidup yang lebih besar. Studi ini dipimpin oleh akademisi di Anglia Ruskin University dan University College London (UCL) dan diterbitkan dalam jurnal Sexual Medicine.